Kamis, 13 Februari 2014

Panduan Praktikum CNC Lathe Machine

Spesifikasi Mesin

Mesin CNC jenis ini adalah CNC jenis mesin bubut (lathe machine). Jika CNC TU-2A hanya untuk pelatihan atau training, maka mesin CNC CKE6130i ini benar-benar digunakan untuk produksi.
Spesifikasi CNC KRISBOW CKE6130i :
CapacityMax Swing Over Bed300mm
Max Swing Over Carriage145mm
Width of Bed205mm
Max Length of Workpiece600mm
TravelX Axis Travel175mm
Y Axis Travel500mm
SpindleSpindle Speed 
(frequency conversion motor)
40-4000rpm
Spindle Nose2-5A
Spindle BoreØ40
Frequency Conversion Motor Power4kW
Chuck SizeØ165
Tool PostNumber of Tool4
Indexing Time2,1sec
Repeatability0,008mm
FeedRapid of X Axis4000mm/min
Rapid of Z Axis5000mm/min
TailstockQuill DiameterØ42mm
Quill Travel110mm
Quill TaperMT-3
OthersOverall Dimensions1865x1430x1450mm
Net Weight1000kg

II. Cara Pengoperasian

Pengoperasian dibagi 2 yaitu secara manual dan otomatis
A. Secara Manual
Pengoperasian secara manual dibagi 3 yaitu :
  • JOG (pengendalian gerakan dengan menekan tombol)
  • HANDLE (pengendalian dengan memutar pemutar eretan)
  • MDI (Manual Data Input, pengendalian dengan cara memasukkan kode pengerjaan kemudian dijalankan satu persatu)
B. Secara Otomatis
Pengoperasian tinggal menjalankan program yang sudah disusun secara absolut.

Bagian pengendali mesin :

III. Kode Pengerjaan

Kode-kode pengerjaan pada CNC KRISBOW CKE 6130i sama dengan CNC TU-2A yaitu :
  • M3      : memutar spindle searah jarum jam
  • M4      : memutar spindle berlawanan arah jarum jam
  • M5      : menghentikan putaran spindle
  • G54    : Penentuan posisi awal pahat (titik referensi)
  • G0       : gerakan lurus tanpa pemotongan
  • G1       : pemotongan lurus
  • G2       : pemotongan melingkar cekung
  • G3       : pemotongan melingkar cembung
  • M30   : program selesai
  • G70 dan G71 : pembuatan profil
Sistem pemrograman menggunakan sistem ABSOLUT (semua pengukuran dihitung dari titik 0) dengan struktur pemrograman :
N   G/M   X   Z  F
Dimana :
N         = nomor langkah program
G/M     = kode pengerjaan
X         = koordinat sasaran sumbu X (melintang)
Y         = koordinat sasaran sumbu Z (memanjang)
F          = kecepatan pootong (feeding)
;           = EOB (end of block)
Sistem sumbu :
Rumus untuk gerakan melingkar :
N   G2/G3   X   Z   R   F
Dimana :
N                  =    nomor langkah program
G2/G3          =    kode gerakan lingkaran yang dipakai (memotong cekung atau cembung)
X                  =    koordinat sasaran sumbu X (melintang)
Y                  =    koordinat sasaran sumbu Z (memanjang)
R                  =    radius lengkungan
F                   =    kecepatan pootong (feeding)
;                    =    EOB (end of block)
Rumus untuk pembuatan profil :
G71   U   R   F   ;
G71   P   Q   U2   W   ;
G70    P   Q
Dimana :
P =  nomor start profil
Q = nomor akhir profil
Parameter lain :

IV. Contoh Soal

V. MENJALANKAN PROGRAM
V.1. Memasukkan Program :
  • Tekan tombol PROGRAM kemudian tombol EDIT
  • Tekan softkey untuk DIR
  • Ketik nomor file
  • Tekan INSERT
V.2. Melakukan Simulasi Program
  • Tekan tombol CSTM/GR
  • Tekan softkey untuk GRAPH
  • Tekan tombol MC LOCK
  • Tekan tombol AUTO
  • Tekan tombol CYCLE START
V.3. Setting Pahat Untuk Menyesuaikan dengan Benda Kerja
  • Lakukan facing arah sumbu X
  • Tekan tombol OFFSET
  • Arahkan cursor ke sumbu Z
  • Ketik : Z0 kemudian tekan softkey untuk MEASURE
  • Facing arah sumbu X
  • Matikan putaran spindle kemudian ukur diameter hasil facing
  • Arahkan cursor ke sumbu X
  • Ketik : X (diameter hasil facing)
  • Tekan softkey untuk MEASURE
V.4. Menjalankan Program
  • Pastikan pahat pada posisi bebas (tidak menyentuh benda kerja)
  • Tekan tombol AUTO
  • Tekan tombol CYCLE STAR
VI. JOBSITE
Soal 1 

Soal 2 

Soal 3 

Soal 4

Tidak ada komentar:

Posting Komentar